Senin, 17 Oktober 2011 0 komentar

10 Virus Komputer Paling Menakutkan

Serangan virus jenis VBScript masih sangat tinggi, ini terbukti dari banyaknya laporan yang mengeluhkan perihal virus jenis script ini. Satu virus yang melesat tinggi ke urutan pertama adalah Discusx.vbs. Bila Anda masih ingat dengan virus ini, di Virus Top-10 edisi Maret 2008 yang lalu, virus Discusx.vbs berada di urutan 5, namun kali ini dia melesat naik ke urutan pertama. Berikut daftar selengkapnya:

1. Discusx.vbs

Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

2. Reva.vbs

Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.
7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk. Komputer yang terinfeksi oleh virus ini, caption dari Internet Explorer akan berubah menjadi “Rian P2 Humas Cantiq hehehe……. ^_^”.

0 komentar

Tips Sederhana Menonaktifkan Admin Bar


Tips Sederhana Menonaktifkan Admin Bar

Tips Sederhana Menonaktifkan Admin Bar. Pada WordPress Versi 3 keatas pasti sudah terlengkapi dengan Fasilitas Admin Bar. Apa admin bar ini? Admin Bar adalah suatu Navigasi Dashboard admin yang terpasang di semua halaman website. Kadang kala admin bar ini terlihat kurang menyenangkan bagi kita (Admin). Admin bar ini hanya akan terlihat jika Admin telah Login ke Dashbord, setelah itu melihat halaman website. Untuk para pengunjung lain, fasilitas admin bar ini tidak akan muncul karena bukan Admin.
Berikut Tips Sederhana Menonaktifkan Admin Bar.
  1. Masuk ke Dashbord WordPress anda
  2. Pada menu Navigasi sebelah kiri, terlihat menu “User” dan silahkan klik Tombol “Your Profile”. Seperti gambar dibawah ini
  3. Kemudian Terlihat “when viewing site” tercawang, maka silahkan hilangkan tanda cawang tersebut.
  4. Selanjutnya Klik tombol “Update Profile”
  5. Selesai
0 komentar

Tips Mengurangi Panas Pada Processor



Seringkali setelah digunakan beberapa lama, laptop/netbook terasa lebih panas dari biasanya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari soal software sampai hardware. Perilaku penggunaan yang tidak ber-peri-kemesinan misalnya memberi beban kerja yang berlebihan juga berpengaruh pada kinerja processor yang pada akhirnya menimbulkan panas yang tidak sewajarnya. Padahal, panas adalah salah satu musuh kinerja processor. Berbagai aplikasi telah dibuat untuk mengoptimalkan kinerja processor. Namun, berbagai pengaturan kinerja menggunakan software tidak musti cukup, apalagi untuk peralatan-peralatan yang sudah cukup berumur. Kipas yang kendor, dan kotoran pada sirip-sirip pendingin juga membuat pendinginan tidak lagi optimal. Di toko-toko komputer dan elektronik juga banyak tersedia kipas pendingin tambahan. Namun juga tidak akan bekerja baik bilamana sistem pendinginan yang ada pada peralatan sudah terlalu banyak masalah.

Saya sendiri sudah beberapa kali mengalami panas berlebihan pada Komputer yang saya gunakan selama ini. Seringkali terasa aneh karena sedang tidak dalam beban cukup banyak namun sudah panas. Solusinya adalah bongkar dan bersihkan. Ini hasilnya:

Ternyata selama beberapa waktu digunakan, ada sumbatan debu di sirip pendinginnya. Saking banyaknya debu-debu itu, terlihat mengumpal seperti kapas kotor. Tentu saja sumbatan ini sangat mengganggu pendinginan processor. Bersihkan!!!…

Semakin tinggi nilai barangnya semakin baik hasil kerjanya…

Tempelkan koin pada jalur likuid pendingin processor  menggunakan lem instan di sudut-sudutnya, pada bagian tengah diberi sedikit olesan silicon grease agar permukaan koin benar-benar menempel pada jalur likuid pendingin itu. Koin boleh ditempel di bagian mana saja di jalur itu, dengan mempertimbangkan kecukupan ruang yang tersedia pada body laptop.

 
;