Kamis, 27 Oktober 2011 0 komentar

Komputer sering Hang? Test Memori (RAM) dengan Memtest86+


 
Pernah atau sering mengalami masalah dengan komputer? terutama komputer yang sering hang (crash)? Permasalahan komputer “hang” atau muncul tulisan biru (blue screen) bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, terutama masalah hardware, salah satunya adalah RAM atau Memori yang bermasalah. Dan berkaitan dengan Memori ini, memang tidak mudah untuk mengeceknya. Tetapi kita bisa menggunakan software gratis Memtest86+.
Jika kita pernah mengutak-atik hardware (perangkat keras) komputer, mungkin tidak asing dengan salah satu software untuk mengetest kondisi Memori (RAM) yang dulu pernah populer, Memtest86 (tanpa tanda plus). Tetapi software ini sudah lama tidak di update (perbarui) sejak tahun 2002, sehingga masih ada masalah dengan perangkat baru (terutama CPU) yang muncul sesudahnya.
Memtest86+ merupakan update dan perbaikan dari software Memtest86 sebelumnya, berbagai deteksi CPU baru sudah ditambahkan sehingga masih tetap berjalan dengan hardware baru sampai saat ini. Terakhir update sekitar pertengahan tahun 2010 kemarin, sehingga masih cukup “fresh”.

Rabu, 26 Oktober 2011 0 komentar

Delphi 7 Personal Edition Portable dan VB 6.0 Portable

Saat ini aplikasi portable semakin banyak kita jumpai, hampir sebagian besar software baik yang free atau open source menyediakan aplikasi versi portable. Hal ini mungkin dengan begitu luasnya penggunaan media seperti USB Flash Disk. Tetapi bagi anda programmer Delphi atau VB, mungkin kesulitan menemukan Aplikasi Portable-nya.
Beberapa waktu lalu saya menemukan tools untuk membuat Delphi 7 Personal Edition Portable, juga Visual Basic 6.0. Meski memiliki beberapa keterbatasan, tetapi cukup lumayan jika kita ingin belajar programming dimana saja dan kapan saja..
Untuk membuat Delphi 7 PE Portable, program Delphi sudah harus di install di komputer dan dengan tools ini maka akan dihasilkan Delphi 7 PE versi Portable, yang bisa kita bawa di flash disk dengan mudah. Jadi download ini bukan aplikasi Delphi-nya sendiri, karena ukurannya hanya sekitar 418 KB.

Delphi 7 PE sendiri merupakan kompiler delphi yang dirilis sebagai freeware oleh Borland ketika itu, dan bebas digunakan secara personal asal bukan untuk komersial, karena memang komponen yang disertakan terbatas. Tetapi saat ini download Delphi 7 PE sudah tidak disediakan oleh CodeGear (sebelumnya Borland), meskipun begitu, masih ada link download di alamat lain (silahkan melihat dibawah).

Kalau VB 6.0 Portable sendiri berukuran sekitar 16 MB. VB versi portable ini lengkap dengan package deployment wizard dan VB6 runtime files, tetapi tidak ada icon, help file atau tambahan komponen. Jika anda familiar dengan VB Programming, versi ini sepertinya mencukupi. Informasi : Ketika menginstall program ini, klik saja “ignore” ketika muncul pesan error, karena beberapa program ditulis dalam VB 4, sehingga mungkin memunculkan pesan tersebut. Menurut pembuatnya hal itu tidak masalah, karena program berjalan dengan baik di windows Xp. Tetapi sayangnya kita tidak bisa menghasilkan file exe dengan versi portable in.
DOWNLOAD
  • Visual Basic 6.0 Portable (16Mb)
  • Delphi 7 Personal Edition Portable Maker (418 KB). Jika memerlukan source codenya bisa download Source Code
Jika belum punya Delphi 7 Personal Edition, sepertinya masih bisa download disini http://kobol.org/Delphi/Delphi7_Personal.zip (53.7 MB).
Referensi
  • http://users.wildblue.net/tarzanh/
  • http://portableapps.com/node/6580
0 komentar

Menyembunyikan Favorites dan Libraries di Windows Explorer

Jika kita sebelumnya sudah terbiasa dengan Windows XP, kemudian beralih menggunakan windows 7 dan sering membuka Windows Explorer, mungkin merasakan perbedaan tampilan. Di panel kiri kita akan melihat Folder Favorites dan Libraries yang cukup menyita tampilan, sedangkan drive lainnya posisinya di bagian bawah.
Bagi pengguna yang memanfaatkan atau sering mengakses melalui Favorites atau Library mungkin menu tersebut bisa bermanfaat, tetapi jika kita terbiasa langsung membuka drive lain dan tidak menggunakan 2 folder tersebut, ada baiknya menu tersebut tidak usah ditampilkan karena memenuhi panel windows explorer.
Windows 7 sendiri tidak menyediakan opsi atau setting untuk menghilangkan 2 folder tersebut, termasuk tidak bisa di rename ataupun di hapus. Alternatifnya kita bisa langsung mengubah registry di windows untuk menyembunyikan 2 folder tersebut. Berikut langkah lebih detailnya.
  1. Buka Registry Editor, bisa melalui Run dan ketikkan: REGEDIT
  2. Untuk Folder Favorites buka Key berikut
    HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{323CA680-C24D-4099-B94D-446DD2D7249E}\ShellFolder

  3. Setelah ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah a0900100), ganti dengan nilai baru, yaitu a9400100 untuk menyembunyikan folder Favorites
  4. Untuk Folder Libraries buka Key berikut
    HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{031E4825-7B94-4dc3-B131-E946B44C8DD5}\ShellFolder

  5. Setelah ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah b080010d), ganti dengan nilai baru, yaitu b090010d untuk menyembunyikan folder Libraries
  6. Klik OK untuk menyimpan perubahan
  7. Jika ketika akan disimpan (di klik OK) muncul Error bahwa nilainya tidak bisa di edit, semisal ” Cannot edit Attributes: Error writing the value’s contents”. Maka kita harus mengubah hak akses shellfolder tersebut. Langkahnya bisa di ikuti di bagian bawah
  8. Setelah langkah diatas selesai, untuk melihat efeknya, kita perlu log off terlebih dahulu
Setelah Log off, maka tampilan windows explorer saat ini menjadi seperti berikut :
Jika kita ingin menampilkan kembali folder Favorites atau Libraries, kita tinggal mengembalikan nilai Attributes dari Registry diatas ke nilai asal (default). Jika ketika ingin menyimpan muncul error bahwa kita tidak diijinkan mengubah nilainya, ikuti langkah berikut :
  1. Klik folder atau key ShellFolder
  2. Dari menu Utama Registry Editor, pilih menu Edit > Permissions
  3. Akan muncul window: Permission for ShellFolder, klik saja di bagian username: Adinistrator, dan dibagian bawah (permission for Administrator), beri tanda cek semua di kolom Allow
  4. Setelah di cek semua di bagia Allow, klik OK untuk menyimpan
  5. Seharusnya kita sudah bisa mengubah nilai Attributes di registry sebelumnya
0 komentar

Jaringan Komputer












Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
* Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
* Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis
* Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
* Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
* Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
* Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
* Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Selasa, 18 Oktober 2011 0 komentar

Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology

Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology ImagePada dua artikel sebelumnya kami membahas tentang detail dari produk beserta cara update firmware Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology. Kali ini kami akan membahas bagaimana cara sharing internet melalui wireless ini dengan perangkat lain yang mendukung wireless. Singkatnya kami akan membahas bagaimana cara membuat sebuah mini HotSpot dengan menggunakan dengan perangkat kecil ini.
Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah menetukan lewat media mana anda terkoneksi internet. Apakah lewat sebuah modem yang terhubung ke jaringan telephone seperti telkom speedy? Apakah melalui sebuah modem GPRS, 3G Modem  atau melalui CDMA modem? Atau melalui jaringan lain yang sudah ada semacam jaringan tetap yang ada dikantor menggunakan kabel RJ45?
Kita asumsikan saja satu komputer atau notebook anda telah terkoneksi internet. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk sharing koneksi internet dengan buffalo wireless :
  • Pasang kabel power dari buffalo wireless N150 technology.
  • Hubungkan satu ujung kabel LAN Card dengan port RJ45 yang ada di PC/notebook dan hubungkan ujung satunya dengan port RJ45 berwarna hitam yang ada pada buffalo wireless N150 technology.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Test apakah kabel yang telah anda hubungkan tadi telah terkoneksi dengan baik dengan cara ping dari komputer ke wireless dengan alamat 192.168.11.1 (Aturan default IP address dari buffalo).
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Buka web browser (Internet Explorer atau Firefox) dan buka halaman 192.168.11.1, masukkan username root tanpa password (default dari buffalo jika anda belum pernah setting password dari perangkat ini).
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Klik bagian Internet/LAN kemudian klik LAN dibawah menu Internet/LAN. Pada menu ini anda akan menemukan setting Internet default, biarkan ini seperti apa adanya atau jika anda faham dengan settingan ini anda bisa merubahnya sebuai dengan kebutuhan. Klik Apply dan tunggu sampai beberapa detik sampai web browser melakukan refresh.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Klik menu LAN pada bagian tengah dan pilih apakah anda menggunakan DHCP Server atau tidak (kami sarankan anda menggunakan DHCP server karena akan mempermudah klien dari wireless network). Klik Apply jika sudah selesai dan tunggu sampai lebih kurang 10 detik agar web browser kembali refresh.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Klik Logout untuk keluar dari setting admin.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Lanjutkan dengan membuka Network Connection kemudian pilih network lain yang telah terkoneksi dengan internet. Jika anda menggunakan modem sebagai koneksi, pilih internet modem. Jika menggunakan yang lain, pilih lainnya. Kami di sini menggunakan contoh wireless sebagai source koneksi internet (Sederhananya, kami mencoba memperluas area cakupan koneksi internet yang ada pada tempat kami).
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Klik kanan, Properties dan pilih menu Advanced.
  • Beri tanda pada pada Allow Internet Connection untuk sharing koneksi dengan yang lain, kemudian klik OK. Klik Yes untuk konfirmasi.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
  • Koneksi yang telah anda sharing tadi berubah dengan bertambahnya gambar sebuah tangan pada icon.
    Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
Sekarang anda dapat mencoba mengkoneksikan perangkat lain dengan buffalo wireless router N150 WCR-GN technology. Secara default, router wireless akan mempunyai nama yang sama dengan SSID yang ada pada bagian perangkat wireless.
Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
Catatan Penting :
Windows punya cara tersendiri untuk alokasi IP address dari sebuah wireless. Buffalo wireless N150 yang tadinya memiliki IP address 192.168.11.1 berubah menjadi 192.168.0.1 karena system sharing pada windows. Jika anda mengkoneksikan sebuah perangkat wireless lain pada buffalo, anda akan menemukan IP address 192.168.0.xxx sesuai dengan system yang ada pada windows.
Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
Jadi untuk sementara, anda tidak dapat mengkakses web admin buffalo karena default IP address dari buffalo adalah 192.168.11.1. Untuk kembali masuk ke bagian admin, anda perlu untuk menonaktifkan kembali sharing internet connectioan yang ada pada windows dan setelah itu anda akan dapat kembali untuk mengakses web admin pada 192.168.11.1.
Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR GN Technology Image
Untuk memastikannya, coba buka command prompt (Start, Run dan ketik CMD kemudian tekan Enter) dan ketik ipconfig -all.

Selamat mencoba membuat HotSpot di tempat anda dan semoga berhasil.

0 komentar

Cara Mempercepat Booting Windows 7

Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image 
Waktu booting (boot-time) yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer. Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
  • Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Yes untuk restart.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft -> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational. Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan oleh diagram berikut ini.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device check, loading driver (ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll. Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
  • Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Klik Restart untuk melanjutkan.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk masuk BIOS saya harus menekan F10.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
  • Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows 7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
Boot Time Logs
Cara Mempercepat Booting Windows 7 Image

Senin, 17 Oktober 2011 0 komentar

Tips dan Trik Registry Windows XP, Windows 7, Windows 8


(1).Mengganti Nama Recycle Bin
——————————
HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.
(2).Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
—————————————
HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
(3).Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
———————————————–
HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste
(4).Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
——————————————————————-
HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer). Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer (C:WINDOWSExplorer.exe).
(5).Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
————————————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerDocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (misal: y3ppy) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (misal D:Documents)
(6).Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
———————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion ExplorerMyComputerNameSpaceDelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee}
(7).Menyembunyikan My Recent Documents
————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
(8).Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan Lama
——————————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCabinetState
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst. Klik ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(9).Menyembunyikan Menu Find
—————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
(10).Menyembunyikan Menu Run (1)
——————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.
(11).Menyembunyikan Menu Run (2)
——————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
(12).Menyembunyikan Log Off
—————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.
(13).Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
——————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
(14).Cleartype Pada Logon Screen
——————————–
HKEY_USERS. DEFAULTControl PanelDesktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
(15).Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
————————————————
HKEY_USERS. DEFAULTSoftware MicrosoftWindowsCurrentVersionThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
(16).Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
————————————————
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogonSpecialAccountsUserList
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data
(17).Login Otomatis
——————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows NTCurrentVersionWinlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.
(18).Menyembunyikan Icon Printer & Faxes dari Start Menu
——————————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
(19).Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
————————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Cari value bernama Start_ShowControlPa nel dan klik ganda pada bagian tersebut. Masukkan angka 0 pada Value Data.
(20).Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
—————————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
(21).Memunculkan Menu Administrative Tools
——————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
(22).Memperkecil Icon Start Menu
——————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(23).Menghilangkan Username Pada Start Menu
——————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu. Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(24).Mencegah Perubahan Menu Start
———————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(25).Menyembunyikan My Recent Documents
—————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDoc s dan masukkan angka 0 pada Value Data.
(26).Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
——————————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCLSID
Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.
(27).Menyembunyikan Icon Di Desktop
——————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(28).Mengganti Wallpaper
————————-
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.
(29).Membersihkan Semua Icon Pada Desktop
—————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(30).Membuat Desktop Lebih Stabil
———————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess. Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(31).Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerRunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol [Del]. Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.
(32).Membersihkan Recent Documents
———————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
(33).Menghilangkan Info Tip Pada Icon Folders Di Desktop
——————————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoT ip dengan angka 0.
(34).Mengunci Taskbar
———————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.
(35).Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerTrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.
(36).Menyembunyikan System Tray
—————————
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
(37).Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
——————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(38).Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
———————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.
(39).Mengatur Ukuran Icon Di Desktop Dan Start Menu
—————————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktopWindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.
(40).Mengganti Warna Windows
—————————-
HKEY_CURRENT_USERControl PanelColors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).
(41).Mengganti Warna Teks Dalam Windows
—————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelColors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.
(42).Menghilangkan Tab Screen Saver
———————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage. Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(43).Mengganti Screen Saver Lewat Registry
——————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan. Misalnya: C:WINDOWSScreenSaver.scr
(44).Menonaktifkan Default Screen Saver
—————————————
HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data. Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.
(45).Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Icon Shortcut
——————————————————
HKEY_CLASSES_ROOTInkfile
HKEY_CLASSES_ROOTpiffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.
(46).Mengubah Style Wallpaper
—————————–
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile
(47).Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks. Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(48).Menonaktifkan Menu Properties My Computer
———————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.
(49).Mengubah Ukuran CoolSwitch
——————————-
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
HKEY_USERS. DEFAULTControl PanelDesktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data. Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.
(50).Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
HKEY_USERS. DEFAULTControl PanelDesktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.
(51).Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
——————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktopWindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.
(52).Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
———————————————————
HKEY_CURRENT_USERControl PanelMouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
(53).Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
———————————————-
HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.
(54).Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
——————————————————–
HKEY_CURRENT_USERControl Paneldon’t load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl. Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.
(55).Menonaktifkan Display Properties
————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System. Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL. Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(56).Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERControl PanelKeyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.
(57).Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(58).Mode Word Wrap Pada Notepad
——————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(59).Status Bar Pada Notepad
—————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(60).DVD Di Windows Media Player
——————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftMediaPlayerPlayerSettings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI. Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
(61).Menambah Identitas Windows Media Player
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwarePoliciesMicrosoft
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer. Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar. Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
(62).Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
———————————————————————–
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftMediaPlayerObjectsStopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls. play() pada Value Data.
(63).Memilih Pemutar CD Audio Default
————————————-
HKEY_CLASSES_ROOTAudioCDShellPlayCommand
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default. Misalnya: C:Program FilesWindows Media Playerwmplayer.exe
(64).Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
———————————-
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses. Lakukan hal berikut untuk menormalkannya. Pergilah ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentCo ntrolSetControlClass{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
(65).Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
——————————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize. Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.
(66).Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
——————————————————
HKEY_CLASSES_ROOTDriveShell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya. Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp. Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command. Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:Program FilesWinampWinamp.exe pada Value Data.
(67).Enkripsi Melalui Menu Konteks
———————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu. Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(68).Mengganti Icon Pada Drives
——————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [Misalnya: C untuk drive C:]. Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon. Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat Icon berada. Misalnya: D:yeppyiconku.ico
(69).Menyembunyikan Drive
————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives. Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data. Misalnya: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data. Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863
(70).Membuat Tip Of The Day Windows Explorer
——————————————–
Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day.
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerTips
Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0-49. Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan. Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.). Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.
(71).Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
————————————————————————–
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.
(72).Kode Curang Bermain Game Hearts
————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionApplets
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts. Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data. Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games. Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut: Ctrl+Shift+Alt+ F12 dan semua kartu akan terbuka.
(73).Membersihkan Sampah Registry
———————————
HKEY_CLASSES_ROOTApplication
HKEY_CURRENT_USERSoftware
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
(74).Membersihkan Sampah Uninstall
———————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionUninstall
Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall.
(75).Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan Dari Add/Remove Programs
—————————————————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionUninstall
Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
(76).Menjalankan Program Saat StartUp
————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya. Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:Program FilesWinampWinamp.exe).
(77).Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
—————————————-
Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
(78).Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
——————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
Klik ganda WaitToKillServiceTi meout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
(79).Menyembunyikan Device Manager
———————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System. Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage. Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(80).Menonaktifkan Fungsi AutoRun
———————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
(81).Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
—————————————————–
HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(82).Memunculkan Option My Computer Yang Tersembunyi
—————————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionInternet SettingsZones
Klik ganda Flags kemudian ganti menjadi Decimal dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(83).Menonaktifkan Fungsi New Window Di Internet Explorer
———————————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwarePoliciesMicrosoftInternet ExplorerRestrictions
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoOpeninNewWnd. Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value Data.
(84).Mengganti Background Toolbar Internet Explorer
—————————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerToolbar
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap. Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat gambar bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data. Misalnya: C:WINDOWSWallpaper.bmp
(85).Mengganti Versi Internet Explorer
————————————–
Untuk mengetahui versi Internet Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser Internet Explorer.
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet Explorer
Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
(86).Mengecek ProductID Internet Explorer
—————————————–
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet ExplorerRegistration
Lihat ProductID pada key ProductId, pada value tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang digunakan.
(87).Mode Full Screen Pada Internet Explorer
——————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerMain
Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value Data.
(88).Mengganti Title Internet Explorer
————————————–
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerMain
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama Window Title. Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
(89).Membersihkan Daftar URL Pada Internet Explorer
—————————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerTypedURLs
Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan menekan tombol Del.
(90).Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet Explorer
—————————————————-
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet ExplorerMain
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama ShowGoButton. Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada Value Data.
(91).Mengganti Nama Icon Internet Explorer
——————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCLSID{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Klik ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
(92).Menambahkan Domain .Gov Pada Pencarian Website
—————————————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet ExplorerMainUrlTemplate
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama dengan angka yang
merupakan kelanjutan dari angka-angka yang sudah ada.
Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada Value Data.
(93).Tweaking Memory Pada Windows XP
————————————
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSessionManagerMemory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk.
Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB. Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data. Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
(94).Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
———————————————–
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL. Pada option Default Value masukkan angka 1.
(95).Menghapus Pagefile Saat Shut Down
————————————–
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentCo ntrolSetControlSession ManagerMemory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShut down dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(96).Memindahkan Pagefile
————————-
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession ManagerMemory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti path ke lokasi baru yang diinginkan. Misalnya: D:pagefile.sys 1024 1024
(97).Menyembunyikan Help And Support
————————————
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru -Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.





 
;