Pernah
atau sering mengalami masalah dengan komputer? terutama komputer yang
sering hang (crash)? Permasalahan komputer “hang” atau muncul tulisan
biru (blue screen) bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, terutama
masalah hardware, salah satunya adalah RAM
atau Memori yang bermasalah. Dan berkaitan dengan Memori ini, memang
tidak mudah untuk mengeceknya. Tetapi kita bisa menggunakan software
gratis Memtest86+.
Jika kita
pernah mengutak-atik hardware (perangkat keras) komputer, mungkin tidak
asing dengan salah satu software untuk mengetest kondisi Memori (RAM)
yang dulu pernah populer, Memtest86 (tanpa tanda plus). Tetapi software
ini sudah lama tidak di update (perbarui) sejak tahun 2002, sehingga
masih ada masalah dengan perangkat baru (terutama CPU) yang muncul
sesudahnya.
Memtest86+ merupakan update dan perbaikan dari
software Memtest86 sebelumnya, berbagai deteksi CPU baru sudah
ditambahkan sehingga masih tetap berjalan dengan hardware baru sampai
saat ini. Terakhir update sekitar pertengahan tahun 2010 kemarin,
sehingga masih cukup “fresh”.
Saat
ini aplikasi portable semakin banyak kita jumpai, hampir sebagian besar
software baik yang free atau open source menyediakan aplikasi versi
portable. Hal ini mungkin dengan begitu luasnya penggunaan media seperti
USB Flash Disk. Tetapi bagi anda programmer Delphi atau VB, mungkin
kesulitan menemukan Aplikasi Portable-nya.
Beberapa
waktu lalu saya menemukan tools untuk membuat Delphi 7 Personal Edition
Portable, juga Visual Basic 6.0. Meski memiliki beberapa keterbatasan,
tetapi cukup lumayan jika kita ingin belajar programming dimana saja dan
kapan saja..
Untuk
membuat Delphi 7 PE Portable, program Delphi sudah harus di install di
komputer dan dengan tools ini maka akan dihasilkan Delphi 7 PE versi
Portable, yang bisa kita bawa di flash disk dengan mudah. Jadi download
ini bukan aplikasi Delphi-nya sendiri, karena ukurannya hanya sekitar
418 KB.
Delphi
7 PE sendiri merupakan kompiler delphi yang dirilis sebagai freeware
oleh Borland ketika itu, dan bebas digunakan secara personal asal bukan
untuk komersial, karena memang komponen yang disertakan terbatas. Tetapi
saat ini download Delphi 7 PE sudah tidak disediakan oleh CodeGear
(sebelumnya Borland), meskipun begitu, masih ada link download di alamat
lain (silahkan melihat dibawah).
Kalau
VB 6.0 Portable sendiri berukuran sekitar 16 MB. VB versi portable ini
lengkap dengan package deployment wizard dan VB6 runtime files, tetapi
tidak ada icon, help file atau tambahan komponen. Jika anda familiar
dengan VB Programming, versi ini sepertinya mencukupi. Informasi :
Ketika menginstall program ini, klik saja “ignore” ketika muncul pesan
error, karena beberapa program ditulis dalam VB 4, sehingga mungkin
memunculkan pesan tersebut. Menurut pembuatnya hal itu tidak masalah,
karena program berjalan dengan baik di windows Xp. Tetapi sayangnya kita
tidak bisa menghasilkan file exe dengan versi portable in.
DOWNLOAD
Visual Basic 6.0 Portable (16Mb)
Delphi 7 Personal Edition Portable Maker (418 KB). Jika memerlukan source codenya bisa download Source Code
Jika
belum punya Delphi 7 Personal Edition, sepertinya masih bisa download
disini http://kobol.org/Delphi/Delphi7_Personal.zip (53.7 MB).
Jika kita sebelumnya sudah terbiasa dengan Windows XP, kemudian
beralih menggunakan windows 7 dan sering membuka Windows Explorer,
mungkin merasakan perbedaan tampilan. Di panel kiri kita akan melihat
Folder Favorites dan Libraries yang cukup menyita tampilan, sedangkan drive lainnya posisinya di bagian bawah.
Bagi
pengguna yang memanfaatkan atau sering mengakses melalui Favorites atau
Library mungkin menu tersebut bisa bermanfaat, tetapi jika kita
terbiasa langsung membuka drive lain dan tidak menggunakan 2 folder
tersebut, ada baiknya menu tersebut tidak usah ditampilkan karena
memenuhi panel windows explorer.
Windows
7 sendiri tidak menyediakan opsi atau setting untuk menghilangkan 2
folder tersebut, termasuk tidak bisa di rename ataupun di hapus.
Alternatifnya kita bisa langsung mengubah registry di windows untuk
menyembunyikan 2 folder tersebut. Berikut langkah lebih detailnya.
Buka Registry Editor, bisa melalui Run dan ketikkan: REGEDIT
Untuk Folder Favorites buka Key berikut HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{323CA680-C24D-4099-B94D-446DD2D7249E}\ShellFolder
Setelah
ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik
dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah a0900100), ganti dengan nilai baru, yaitu a9400100 untuk menyembunyikan folder Favorites
Untuk Folder Libraries buka Key berikut HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{031E4825-7B94-4dc3-B131-E946B44C8DD5}\ShellFolder
Setelah
ShellFolder di klik, dibagian kanan ada yang namanya “Attributes”, klik
dua kali untuk mengganti nilainya (asalnya nilai didalamnya adalah b080010d), ganti dengan nilai baru, yaitu b090010d untuk menyembunyikan folder Libraries
Klik OK untuk menyimpan perubahan
Jika
ketika akan disimpan (di klik OK) muncul Error bahwa nilainya tidak
bisa di edit, semisal ” Cannot edit Attributes: Error writing the
value’s contents”. Maka kita harus mengubah hak akses shellfolder
tersebut. Langkahnya bisa di ikuti di bagian bawah
Setelah langkah diatas selesai, untuk melihat efeknya, kita perlu log off terlebih dahulu
Setelah Log off, maka tampilan windows explorer saat ini menjadi seperti berikut :
Jika
kita ingin menampilkan kembali folder Favorites atau Libraries, kita
tinggal mengembalikan nilai Attributes dari Registry diatas ke nilai
asal (default). Jika ketika ingin menyimpan muncul error bahwa kita
tidak diijinkan mengubah nilainya, ikuti langkah berikut :
Klik folder atau key ShellFolder
Dari menu Utama Registry Editor, pilih menu Edit > Permissions
Akan
muncul window: Permission for ShellFolder, klik saja di bagian
username: Adinistrator, dan dibagian bawah (permission for
Administrator), beri tanda cek semua di kolom Allow
Setelah di cek semua di bagia Allow, klik OK untuk menyimpan
Seharusnya kita sudah bisa mengubah nilai Attributes di registry sebelumnya
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan
komputer adalah:
* Membagi sumber daya: contohnya
berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang
sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer. Berdasarkan kriterianya,
jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data * Jaringan
terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer
klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara
untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
* Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa
jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan
jangkauan geografis
* Jaringan LAN
merupakan jaringan yang
menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor,
serta dalam 1 warnet.
* Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup
satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal,
sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
* Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan
seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM
Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan
dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. * Jaringan
Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau
beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi
komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software
jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat
mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan
informasi yang diperlukan oleh komputer client.
* Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer
client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman
maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client
sekaligus sebagai server.
Pada dua artikel sebelumnya kami membahas tentang detail dari produk beserta cara update firmware Internet Connection Sharing pada Buffalo Wireless N150 Router WCR-GN Technology. Kali ini kami akan membahas bagaimana cara sharing internet
melalui wireless ini dengan perangkat lain yang mendukung wireless.
Singkatnya kami akan membahas bagaimana cara membuat sebuah mini HotSpot
dengan menggunakan dengan perangkat kecil ini.
Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah menetukan lewat media
mana anda terkoneksi internet. Apakah lewat sebuah modem yang terhubung
ke jaringan telephone seperti telkom speedy? Apakah melalui sebuah modem
GPRS, 3G Modem atau melalui CDMA modem? Atau melalui jaringan lain
yang sudah ada semacam jaringan tetap yang ada dikantor menggunakan
kabel RJ45?
Kita asumsikan saja satu komputer atau notebook anda telah terkoneksi internet. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk sharing koneksi internet dengan buffalo wireless :
Pasang kabel power dari buffalo wireless N150 technology.
Hubungkan satu ujung kabel LAN Card dengan port RJ45 yang ada di
PC/notebook dan hubungkan ujung satunya dengan port RJ45 berwarna hitam yang ada pada buffalo wireless N150 technology.
Test apakah kabel yang telah anda hubungkan tadi telah terkoneksi
dengan baik dengan cara ping dari komputer ke wireless dengan alamat
192.168.11.1 (Aturan default IP address dari buffalo).
Buka web browser (Internet Explorer atau Firefox) dan buka halaman 192.168.11.1, masukkan username root tanpa password (default dari buffalo jika anda belum pernah setting password dari perangkat ini).
Klik bagian Internet/LAN kemudian klik LAN dibawah menu
Internet/LAN. Pada menu ini anda akan menemukan setting Internet
default, biarkan ini seperti apa adanya atau jika anda faham dengan
settingan ini anda bisa merubahnya sebuai dengan kebutuhan. Klik Apply
dan tunggu sampai beberapa detik sampai web browser melakukan refresh.
Klik menu LAN pada bagian tengah dan pilih apakah anda menggunakan
DHCP Server atau tidak (kami sarankan anda menggunakan DHCP server
karena akan mempermudah klien dari wireless network). Klik Apply jika
sudah selesai dan tunggu sampai lebih kurang 10 detik agar web browser
kembali refresh.
Klik Logout untuk keluar dari setting admin.
Lanjutkan dengan membuka Network Connection
kemudian pilih network lain yang telah terkoneksi dengan internet. Jika
anda menggunakan modem sebagai koneksi, pilih internet modem. Jika
menggunakan yang lain, pilih lainnya. Kami di sini menggunakan contoh
wireless sebagai source koneksi internet (Sederhananya, kami mencoba
memperluas area cakupan koneksi internet yang ada pada tempat kami).
Klik kanan, Properties dan pilih menu Advanced.
Beri tanda pada pada Allow Internet Connection untuk sharing koneksi
dengan yang lain, kemudian klik OK. Klik Yes untuk konfirmasi.
Koneksi yang telah anda sharing tadi berubah dengan bertambahnya gambar sebuah tangan pada icon.
Sekarang anda dapat mencoba mengkoneksikan perangkat lain dengan buffalo wireless router
N150 WCR-GN technology. Secara default, router wireless akan mempunyai
nama yang sama dengan SSID yang ada pada bagian perangkat wireless.
Catatan Penting :
Windows punya cara tersendiri untuk alokasi IP address dari sebuah
wireless. Buffalo wireless N150 yang tadinya memiliki IP address 192.168.11.1 berubah menjadi 192.168.0.1
karena system sharing pada windows. Jika anda mengkoneksikan sebuah
perangkat wireless lain pada buffalo, anda akan menemukan IP address 192.168.0.xxx sesuai dengan system yang ada pada windows.
Jadi untuk sementara, anda tidak dapat mengkakses web admin buffalo karena default IP address dari buffalo adalah 192.168.11.1.
Untuk kembali masuk ke bagian admin, anda perlu untuk menonaktifkan
kembali sharing internet connectioan yang ada pada windows dan setelah
itu anda akan dapat kembali untuk mengakses web admin pada 192.168.11.1.
Untuk memastikannya, coba buka command prompt (Start, Run dan ketik CMD kemudian tekan Enter) dan ketik ipconfig -all.
Selamat mencoba membuat HotSpot di tempat anda dan semoga berhasil.
Waktu booting (boot-time)
yang cepat tentu menjadi idaman setiap pengguna laptop/komputer.
Memang, sudah menjadi hal yang alamiah bahwa seiring berjalannya waktu boot-time menjadi semakin lambat. Bila Anda pengguna Windows 7 dan merasa boot-time Windows Anda mulai lambat, jangan khawatir. Saya akan berbagi mengenai tips & trik supaya boot-time Windows Anda menjadi lebih cepat.
Sebelumnya, kita perlu mencari cara untuk menghitung boot-time
secara akurat. Tentu saja kita bisa menggunakan jam tangan untuk
keperluan ini, namun ada cara yang lebih akurat lagi. Pertama adalah
menggunakan aplikasi yang bernama Boot Racer. Aplikasi ini memang dibuat khusus untuk menghitung boot-time Windows. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi yang saya capture dari laptop HP saya sendiri berikut ini:
Pertama download dulu installer-nya (dalam bentuk zip) di sini.
Setelah selesai, dobel klik file zip tersebut, kemudian dobel klik file installer didalamnya.
Klik Next ketika muncul window Installation Wizzard.
Pilih “I accept the license agreement”, lalu klik Next.
Setelah proses instalasi selesai, tampilan awal Boot Racer akan muncul. Klik saja di gambar stop watch tersebut.
Klik Yes untuk restart.
Pada saat memasuki Desktop, di sebelah kanan bawah akan muncul window kecil yang menunjukkan boot-time. Klik See why… untuk melihat detailnya.
Time To Logon adalah waktu sejak laptop menyala (Start) sampai ke menu Logon (karena saya menggunakan password untuk masuk ke Windows 7, sehingga pada saat booting
mampir dulu ke menu Logon). Time to Desktop merupakan total waktu dari
mulai Start sampai Desktop siap digunakan. User Logon Waiting Time
merujuk pada jumlah waktu selama berada di menu Logon (untuk mengisi password). Klik Show History untuk melihat ringkasannya.
Di sini terlihat bahwa ada dua parameter utama yang digunakan Boot Racer, yaitu Time to Logon dan Time from Logon to Desktop.
Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa boot-time Windows 7 di laptop HP saya adalah 76 detik, dan mendapatkan rating Good. Waktu 6 detik untuk memasukkan password selama di menu Logon (User Logon Waiting Time), tidak dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan kecepatan boot-time secara keseluruhan (Time to Desktop).
Cara kedua untuk menghitung boot-time adalah dengan memeriksa Boot Time Logs melalui Windows Tools. Berikut saya tunjukkan ilustrasinya dengan menggunakan laptop HP saya sebagai contoh:
Masuk ke Control Panel, lalu klik System and Security.
Klik View event logs pada bagian Administrative Tools.
Pada panel sebelah kiri, pilih ke Event Viewer -> Applications and Services Logs -> Microsoft-> Windows -> Diagnostics-Performance -> Operational.
Pada panel tengah bagian atas, pilih baris dengan Event ID 100 dan Date
and Time paling akhir. Lalu perhatikan nilai Boot Duration pada panel
tengah bagian bawah. Inilah waktu booting (dalam mili-detik) yang terjadi pada saat booting terakhir.
Dari contoh di atas terlihat bahwa berdasarkan Boot Time Logs, boot-time
laptop HP saya adalah sekitar 121 detik atau sekitar dua menit. Hal ini
juga menunjukkan bahwa hasil perhitungan antara cara pertama (dengan
Boot Racer) dengan cara kedua ini sangat berbeda, padahal keduanya
mengacu pada booting yang sama. Hal ini wajar saja karena
metode pengukuran yang digunakan memang berbeda, sebagaimana ditunjukkan
oleh diagram berikut ini.
Yang perlu dipahami selanjutnya adalah
bahwa sejak laptop/komputer menyala sampai ke menu Logon (Time To
Logon), proses-proses yang terjadi adalah proses yang banyak berkaitan
dengan hardware, seperti misalnya: memory check, boot device check, loading driver
(ini terjadi pada saat animasi logo Windows 7 ditampilkan), dll.
Sehingga kunci untuk menghemat waktu di sini adalah adalah dengan
mengubah setting-an BIOS untuk menghilangkan pengecekan dan delay-delay yang tidak perlu. Selain itu, menghilangkan animasi logo Windows 7 juga bisa sedikit mempercepat Time To Logon ini.
Sebaliknya, sejak dari menu Logon sampai
Desktop siap digunakan (Time From Logon To Desktop), proses-proses yang
terjadi adalah proses yang banyak berkaitan dengan software yang ada di laptop/komputer. Banyak program-program yang kita gunakan, tanpa kita sadari, men-setting dirinya supaya dipanggil (di-load) pada saat awal masuk Windows (Startup). Semakin banyak program yang di-load saat
Startup, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum Desktop siap
digunakan. Dengan demikian, kunci untuk menghemat waktu di sini adalah
dengan mengurangi jumlah program yang di-load pada saat Startup.
Nah, sampai disini Anda tentu sudah paham mengenai seluk-beluk per-booting-an Windows, dan proses apa saja yang terjadi baik sebelum maupun sesudah Logon. Jika Anda tidak men-set password Windows 7 Anda, maka tentu saja menu Logon ini tidak akan muncul. Namun demikian proses yang terjadi tetaplah sama.
Kini tibalah saatnya saya memberikan tips & trik untuk mempercepat boot-time Windows 7. Langkah-langkah di bawah ini disertai dengan ilustrasi yang saya capture dari
laptop HP milik saya sendiri pada saat menerapkannya. Di
laptop/komputer Anda bisa jadi tampilannya agak sedikit berbeda, namun
konsep dasarnya tetaplah sama. Berikut langkah-langkahnya:
Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot.
Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada
saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih
angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda,
tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
Pilih tab Startup. Di sini terlihat program-program apa saja yang di-load Windows
pada saat Startup. Pastikan hanya program yang penting saja yang
dipanggil. Program yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting
sebaiknya tidak perlu dicentang/dicontreng agar boot-time bisa dihemat. Jika ragu, Anda bisa memeriksa bagian Manufacturer dan Command untuk bisa lebih memastikan. Klik Apply lalu OK jika sudah selesai memilih-milih.
Klik Restart untuk melanjutkan.
Pada saat restart, bersiap-siaplah untuk masuk ke BIOS
dengan menekan tombol untuk masuk BIOS. Tiap merek laptop/komputer
biasanya mempunyai tombol BIOS yang berbeda. Di laptop HP saya, untuk
masuk BIOS saya harus menekan F10.
Setelah masuk BIOS, carilah option-option yang berkaitan dengan booting dan bisa menghemat boot-time. Tampilan tiap BIOS pasti berbeda. Di sini saya berikan contoh tampilan BIOS laptop HP saya pada bagian System Configurations -> Boot Options. Lihat bagaimana saya menaruh harddisk (Notebook Hard Drive) di urutan teratas pada Boot Order, sekaligus men-disabled option boot lainnya yang tidak penting. Segala sesuatu yang berkaitan dengan delay juga saya set menjadi nol.
Pada beberapa BIOS, biasanya terdapat option Quick Boot Mode. Set option ini menjadi Enabled bila terdapat di BIOS Anda. Berikut ini adalah contoh ilustrasi yang saya ambil dari internet (karena di BIOS laptop HP saya tidak ada option ini).
Setelah selesai pastikan untuk men-Save perubahan yang sudah dilakukan kemudian keluar dari BIOS. Selesai sudah langkah-langkah untuk mempercepat booting Windows, dan sekarang tinggal melihat hasilnya.
HASIL
Ilustrasi di atas pada dasarnya menggambarkan penerapan tips & trik untuk mempercepat booting Windows
7 yang sudah saya uji cobakan sendiri di laptop HP saya. Begitu keluar
dari BIOS dan masuk ke Windows lagi, berikut hasil yang saya dapatkan:
Boot Racer
Dari gambar di atas terlihat bahwa boot-time saya sekarang menjadi 49 detik, yang artinya terjadi penghematan 27 detik dari sebelumnya. Rating boot speed saya pun menjadi Excellent. Sungguh luar biasa!
(1).Mengganti
Nama Recycle Bin —————————— HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E} Klik
ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang
diinginkan pada Value Data.
(2).Memunculkan Rename Pada Recycle
Bin ————————————— HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}ShellFolder Klik
ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti
angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
(3).Menambah Isi Shortcut
Menu Pada Recycle Bin ———————————————– HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}ShellFolder Klik
ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut
ini: 0000 50 01 00 20 > Rename 0000 60 01 00 20 > Delete 0000
70 01 00 20 > Rename & Delete 0000 41 01 00 20 > Copy 0000
42 01 00 20 > Cut 0000 43 01 00 20 > Copy & Cut 0000 44
01 00 20 > Paste 0000 45 01 00 20 > Copy & Paste 0000
46 01 00 20 > Cut & Paste 0000 47 01 00 20 > Cut, Copy
& Paste
(4).Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan
Menu Pilihan ——————————————————————- HKEY_CLASSES_ROOTCLSID{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}Shell Klik
menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go
To Windows Explorer). Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu
Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik
ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path
Windows Explorer (C:WINDOWSExplorer.exe).
(5).Mengembalikan Folder
Documents Yang Hilang Di My Computer ————————————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerDocFolderPaths Pilih
menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan
username yang digunakan di Windows (misal: y3ppy) Klik ganda pada value
tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (misal
D:Documents)
(6).Menyingkirkan File Stored Dari My Computer ———————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion
ExplorerMyComputerNameSpaceDelegateFolders Hapus subkey
{59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee}
(7).Menyembunyikan My
Recent Documents ————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Klik
menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk
mengaktifkannya.
(8).Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan
Lama —————————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCabinetState Pilih
menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst. Klik
ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(9).Menyembunyikan
Menu Find —————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Klik
menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind. Kemudian klik
ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk
mengaktifkannya. Restart komputer.
(10).Menyembunyikan Menu Run
(1) ——————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan
angka 1 sebagai Value Data.
(11).Menyembunyikan Menu Run (2) ——————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Cari
value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada
bagian Value Data.
(12).Menyembunyikan Log Off ————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Klik
menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik
ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value
Data.
(13).Menyembunyikan Menu Turn Off Computer —————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Klik
menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose. Klik ganda
NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
(14).Cleartype Pada
Logon Screen ——————————– HKEY_USERS. DEFAULTControl PanelDesktop Klik
ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
(15).Membuat
Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon ———————————————— HKEY_USERS.
DEFAULTSoftware MicrosoftWindowsCurrentVersionThemeManager Klik ganda
ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
(16).Menampilkan
Administrator Di Welcome Screen ———————————————— HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows
NTCurrentVersionWinlogonSpecialAccountsUserList Buat sebuah DWORD
Value baru dan beri nama Administrator. Klik ganda Administrator dan
masukkan angka 1 pada Value Data
(17).Login Otomatis ——————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindows
NTCurrentVersionWinlogon Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan
username account yang dipilih. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan
angka 1 pada Value Data. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
DefaultPassword. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password
account yang dipilih pada Value Data.
(18).Menyembunyikan Icon
Printer & Faxes dari Start Menu ——————————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Cari
value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
(19).Menyembunyikan
Control Panel Dari Start Menu ————————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Cari
value bernama Start_ShowControlPa nel dan klik ganda pada bagian
tersebut. Masukkan angka 0 pada Value Data.
(20).Menyembunyikan
Menu My Pictures Dari Start Menu —————————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value
Data.
(21).Memunculkan Menu Administrative Tools —————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
(22).Memperkecil
Icon Start Menu ——————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(23).Menghilangkan
Username Pada Start Menu ——————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Pilih
Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(24).Mencegah
Perubahan Menu Start ———————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu. Klik ganda
NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(25).Menyembunyikan
My Recent Documents ————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada Start_ShowRecentDoc s dan masukkan angka 0 pada Value Data.
(26).Mengubah
Nama Default Shortcut Penting Di Desktop —————————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCLSID Klik
ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini: My
Network Places: {208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D} My
Computer: {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D} My Documents: {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103} Recycle
Bin: {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E} Default IE Icon: {871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D} Masukkan
nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.
(27).Menyembunyikan
Icon Di Desktop —————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(28).Mengganti
Wallpaper ————————- HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop Klik
ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada
Value Data.
(29).Membersihkan Semua Icon Pada Desktop —————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop. Klik ganda pada
NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(30).Membuat
Desktop Lebih Stabil ———————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess. Klik ganda
DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(31).Menghapus
Daftar Program Dalam Menu Run ——————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerRunMRU Di
jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software
(ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk
menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program
yang ada dan tekan tombol [Del]. Jika muncul jendela konfirmasi untuk
penghapusan data, tekan Yes.
(32).Membersihkan Recent Documents ———————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory. Klik ganda
pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
(33).Menghilangkan
Info Tip Pada Icon Folders Di Desktop ——————————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada FolderContentsInfoT ip dengan angka 0.
(34).Mengunci
Taskbar ——————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Klik
ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.
(35).Menghapus
Past Items Icons Pada Taskbar ——————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerTrayNotify Hapus
IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab
Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu
File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.
(36).Menyembunyikan
System Tray ————————— HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Jika
key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoTrayItemsDisplay. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1
pada Value Data. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada
Value Data.
(37).Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop —————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda
pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(38).Mengubah
Waktu Delay Ketika Membuka Menu ——————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktop Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik
yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.
(39).Mengatur
Ukuran Icon Di Desktop Dan Start Menu ————————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktopWindowMetrics Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah
angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.
(40).Mengganti Warna
Windows —————————- HKEY_CURRENT_USERControl PanelColors Klik
ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop
untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).
(41).Mengganti Warna
Teks Dalam Windows ————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelColors Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.
(42).Menghilangkan
Tab Screen Saver ———————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesSystem Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage. Klik ganda
NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(43).Mengganti
Screen Saver Lewat Registry —————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktop Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat
file Screen Saver yang diinginkan. Misalnya: C:WINDOWSScreenSaver.scr
(44).Menonaktifkan
Default Screen Saver ————————————— HKEY_USERS.DEFAULTControl
PanelDesktop Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada
Value Data. Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.
(45).Menghilangkan
Tanda Anak Panah Pada Icon Shortcut —————————————————— HKEY_CLASSES_ROOTInkfile HKEY_CLASSES_ROOTpiffile Ubah
nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.
(46).Mengubah Style
Wallpaper —————————– HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop Klik
ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value
Data: 1 > Center 2 > Stretch 3 > Tile
(47).Menonaktifkan
Peringatan Low Disk Space ——————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buatlah
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks. Klik ganda
NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(48).Menonaktifkan
Menu Properties My Computer ———————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik
ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik
ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data. Jika
key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit >
New > Key dan beri nama Explorer.
(49).Mengubah Ukuran
CoolSwitch ——————————- (Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut
dengan CoolSwitch) HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop HKEY_USERS.
DEFAULTControl PanelDesktop Klik CoolSwitchColumns dan aturlah
seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka
yang diinginkan pada Value Data. Kemudian klik CoolSwitchRows dan
lakukan hal yang serupa.
(50).Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch ———————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktop HKEY_USERS. DEFAULTControl PanelDesktop Klik ganda
pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.
(51).Menonaktifkan Animasi
Pada Windows XP —————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktopWindowMetrics Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan
angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.
(52).Mengubah
Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse ——————————————————— HKEY_CURRENT_USERControl
PanelMouse Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada
Value Data.
(53).Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse ———————————————- HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktop Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang
diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.
(54).Menyembunyikan
System Properties Pada Control Panel ——————————————————– HKEY_CURRENT_USERControl
Paneldon’t load Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama
sysdm.cpl. Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value
Data.
(55).Menonaktifkan Display Properties ————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies Pada
bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New
> Key dan beri nama System. Kemudian di subkey System, buatlah sebuah
DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL. Klik ganda NoDispCPL dan
masukkan angka 1 pada Value Data.
(56).Mengatur Kecepatan Repeat
Rate Keyboard ——————————————– HKEY_CURRENT_USERControl
PanelKeyboard Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang
diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.
(57).Teks
Bergaris Bawah Pada Notepad ————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad Klik
ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(58).Mode
Word Wrap Pada Notepad ——————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad Klik
ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(59).Status Bar
Pada Notepad —————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftNotepad Klik
ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(60).DVD Di
Windows Media Player ——————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftMediaPlayerPlayerSettings Pilih
menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI. Klik ganda
DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
(61).Menambah
Identitas Windows Media Player ——————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwarePoliciesMicrosoft HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Klik
Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer. Klik Edit >
New > String Value dan beri nama TitleBar. Klik ganda TitleBar dan
masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
(62).Mengubah
Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player ———————————————————————– HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftMediaPlayerObjectsStopButton Klik
ganda onclick dan masukkan teks player.controls. play() pada Value
Data.
(63).Memilih Pemutar CD Audio Default ————————————- HKEY_CLASSES_ROOTAudioCDShellPlayCommand Klik
ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai
pemutar CD Audio secara default. Misalnya: C:Program FilesWindows Media
Playerwmplayer.exe
(64).Mengembalikan Akses Ke CD-ROM ———————————- Setelah
menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa
lagi diakses. Lakukan hal berikut untuk menormalkannya. Pergilah ke
lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentCo
ntrolSetControlClass{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318} Hapus
subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
(65).Memperkecil
Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer ——————————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Pilih
menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize. Klik
ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.
(66).Membuat
Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer —————————————————— HKEY_CLASSES_ROOTDriveShell Pilih
Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya. Klik
ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks
Winamp. Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan
beri nama Command. Klik ganda option (Default) dan masukkan path
C:Program FilesWinampWinamp.exe pada Value Data.
(67).Enkripsi
Melalui Menu Konteks ———————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced Buat
sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu. Klik ganda
EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(68).Mengganti
Icon Pada Drives ——————————- HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Jika
belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan
drive yang diinginkan [Misalnya: C untuk drive C:]. Pada value tersebut,
buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon. Klik ganda option
(Default) dan masukkan path tempat Icon berada. Misalnya:
D:yeppyiconku.ico
(69).Menyembunyikan Drive ————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Pilih
Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives. Klik ganda
NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Misalnya: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada
Value Data. Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut: A:
> 1 B: > 2 C: > 4 D: > 8 E: > 16 F: >
32 G: > 64 H: > 128 I: > 256 J: > 512 K: >
1024 L: > 2048 M: > 4096 Semua: > 67108863
(70).Membuat
Tip Of The Day Windows Explorer ——————————————– Untuk
mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View >
Explorer Bar > Tip of the Day. HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerTips Di
jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan
dalam value 0-49. Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip
yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value
49 (misalnya 50 dst.). Pilih Edit > New > String Value dan beri
nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya
50 dst.).Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks
yang diinginkan pada Value Data.
(71).Menyembunyikan Advanced
Settings Pada Folder Options Windows Explorer ————————————————————————– HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Dibawah
key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan
pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.
(72).Kode
Curang Bermain Game Hearts ———————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionApplets Klik
menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts. Klik menu Edit >
New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value
Data. Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games.
Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
Ctrl+Shift+Alt+ F12 dan semua kartu akan terbuka.
(73).Membersihkan
Sampah Registry ——————————— HKEY_CLASSES_ROOTApplication HKEY_CURRENT_USERSoftware HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARE Pilih
salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus,
kemudian tekan tombol Del.
(74).Membersihkan Sampah Uninstall ———————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionUninstall Hapus
subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah
di-uninstall.
(75).Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan
Dari Add/Remove Programs —————————————————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionUninstall Hapus
subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan
tombol Del.
(76).Menjalankan Program Saat StartUp ————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun Pilih
menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya. Klik
ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut
terinstall (C:Program FilesWinampWinamp.exe).
(77).Menghapus
StartUp Items Di MSCONFIG —————————————- Klik Start > Run >
ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang
pada program yang ingin dihapus dari daftar startup. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun Hapus
subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan
menekan tombol Del.
(78).Mempercepat Proses Shutdown Windows XP ——————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControl Klik
ganda WaitToKillServiceTi meout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah
dari 2000.
(79).Menyembunyikan Device Manager ———————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies Pilih
menu Edit > New > Key dan beri nama System. Di subkey System
buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage. Klik ganda
NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(80).Menonaktifkan
Fungsi AutoRun ——————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Klik
ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
(81).Mematikan
Secara Otomatis Program Not Responding —————————————————– HKEY_USERS.DEFAULTControl
PanelDesktop Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value
Data.
(82).Memunculkan Option My Computer Yang Tersembunyi —————————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionInternet
SettingsZones Klik ganda Flags kemudian ganti menjadi Decimal dan
masukkan angka 1 pada Value Data.
(83).Menonaktifkan Fungsi New
Window Di Internet Explorer ——————————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwarePoliciesMicrosoftInternet
ExplorerRestrictions Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoOpeninNewWnd. Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value
Data.
(84).Mengganti Background Toolbar Internet Explorer —————————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet
ExplorerToolbar Pilih menu Edit > New > String Value dan beri
nama BackBitmap. Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat
gambar bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada
Value Data. Misalnya: C:WINDOWSWallpaper.bmp
(85).Mengganti Versi
Internet Explorer ————————————– Untuk mengetahui versi Internet
Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser
Internet Explorer. HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet
Explorer Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada
Value Data.
(86).Mengecek ProductID Internet Explorer —————————————– HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet
ExplorerRegistration Lihat ProductID pada key ProductId, pada value
tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang
digunakan.
(87).Mode Full Screen Pada Internet Explorer ——————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet
ExplorerMain Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value
Data.
(88).Mengganti Title Internet Explorer ————————————– HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet
ExplorerMain Pilih menu Edit > New > String Value dan beri
nama Window Title. Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang
diinginkan pada Value Data.
(89).Membersihkan Daftar URL Pada
Internet Explorer ————————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet
ExplorerTypedURLs Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan
menekan tombol Del.
(90).Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet
Explorer —————————————————- HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftInternet
ExplorerMain Pilih menu Edit > New > String Value dan beri
nama ShowGoButton. Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada
Value Data.
(91).Mengganti Nama Icon Internet Explorer —————————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerCLSID{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D} Klik
ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang
diinginkan pada Value Data.
(92).Menambahkan Domain .Gov Pada
Pencarian Website —————————————————- HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftInternet
ExplorerMainUrlTemplate Pilih Edit > New > String Value dan
beri nama dengan angka yang merupakan kelanjutan dari angka-angka
yang sudah ada. Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada
Value Data.
(93).Tweaking Memory Pada Windows XP ———————————— HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSessionManagerMemory
Management Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka
1 pada Value Data. Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan
paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program
menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori
lebih dari 128MB. Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1
pada Value Data. Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh
memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer
akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP
dapat berjalan lebih cepat.
(94).Unload .dll Untuk Mempercepat
Akses Memori ———————————————– HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorer Pilih
menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL. Pada option
Default Value masukkan angka 1.
(95).Menghapus Pagefile Saat Shut
Down ————————————– HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentCo
ntrolSetControlSession ManagerMemory Management
Klik ganda
ClearPageFileAtShut down dan masukkan angka 1 pada Value Data.
(96).Memindahkan
Pagefile ————————- HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlSession
ManagerMemory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti
path ke lokasi baru yang diinginkan. Misalnya: D:pagefile.sys 1024 1024
(97).Menyembunyikan
Help And Support ———————————— HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer Buatlah
sebuah DWORD Value baru -Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri
nama NoSMHelp. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1
pada Value Data. Restart komputer.